bqiqdHcLSyDe1e7rIy6MJVhY5drRA6OxKKstSzTb
Bookmark

Pesona Curug Citambur Cianjur


Sudah hampir satu setengah tahun, aku belum pernah melakukan cuti kembali. Terakhir tahun 2018, itu pun ngambil cuti untuk melakukan pendakian ke Gunung Cikuray. Akhirnya setelah sekian lama menunggu saldo cuti kembali memiliki kuota, bulan juni 2020 aku mencoba mengajukan cuti kepada atasan. Aku mencoba mengajukan cuti selama 6 hari saja. Karena limit hari yang bisa diambil per setiap kali cuti maksimal adalah enam hari. Rencananya aku akan mengambil cuti mulai dari tanggal 8 juli. Satu bulan sebelumnya, tanggal 7 juni aku mengajukan cuti. Tak harus menunggu lama-lama untuk melihat keputusan dari atasan, beberapa hari kedepannya permintaan cutiku pun di acc. Senang sekali rasanya bisa cuti kembali setelah sekian lama menikmati kejenuhan ini. 

Bagiku cuti adalah sebuah kesempatan besar yang bisa aku gunakan untuk jalan-jalan dengan maksud menghilangkan rasa penat selama mendekam menekuni rutinitas pekerjaan. Biasanaya, sebelum cuti aku akan menentukan pergi ke mana saja saat cuti nanti. Pulang kampung sih sudah pasti karena sudah lama juga tidak bertemu dengan keluarga secara langsung, biasanya hanya bertatap lewat layar hp saja.

Di dalam situasi pandemi seperti saat ini, saat cuti tidak ada teman yang mengajakku untuk pergi mendaki gunung bersama-sama. Masih banyak jalur pendakian gunung yang belum dibuka, tapi ada juga yang sudah dibuka tentunya dengan syarat dan ketentuan yang mengutamakan protokol kesehatan pencegahan virus Corona.

Dengan begitu, aku membuat daftar untuk mengunjungi tempat-tempat wisata alam yang keberadaannya tidak jauh dari tempat tinggalku di Cianjur Selatan. Dalam salah satu daftar yang kubuat terdapat sebuah nama tempat wisata alam yang masih asri dan makin hari namanya semakin dikenal banyak orang, termasuk dari luar Cianjur. Seperti diketahui, daerah Cianjur selatan banyak terkenal dengan berbagai air terjunnya. Ada banyak Curug yang recommended yang bisa dijadikan tujuan liburan di akhir pekan. Setelah sebelumnya sempat mengunjungi Curug Luhur, sekarang aku akan mencoba mengunjungi sebuah Curug atau air terjun yang belakangan ini ramai dibicarakan di akun-akun Instagram yang bergenre travelling. Curug Citambur tempatnya. Sebetulnya nama Curug Citambur ini sudah saya dengar beberapa tahun lalu, tepatnya saat aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu sudah banyak teman-teman yang berkunjung ke Curug Citambur ini. Meskipun demikian, aku sama sekali belum pernah mengyambangi tempat yang lagi hits ini. "ketinggalan zaman?, enggaklah!" Langsung aja disimak yuk, ceritanya.

Curug Citambur
Curug Citambur adalah sebuah air terjun yang memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 130 meter. Terletak di Kp. Warungserab Desa. Karangjaya Kec. Pasirkuda Kab. Cianjur, Jawa Barat. Dalam beberapa tahun belakangan ini, tempat wisata yang satu ini menjadi tempat yang banyak dikunjungi di kawasan wisata Cianjur Selatan. Bahkan, beberapa waktu lalu, berkat keindahan Curug Citambur ini, tim My Trip My Adventure yang terkenal dengan kegiatan mengeksplore tempat-tempat yang indah di Indonesia pun mengunjungi tempat ini. Nama Curug ini makin ke sini semakin terkenal di media sosial. Bahkan sudah pernah masuk ke beberapa list yang wajib dikunjungi di salah satu media travel. Ada sebuah video yang sempat viral di media sosial Instagram, video tersebut menampilkan seorang perempuan yang sedang berjalan menyusuri jalan di sekitaran Curug Citambur. Video tersebut pun akhirnya banyak di repost juga oleh akun-akun jalan-jalan seperti Indozone Travel dan juga Mountnesia

Curug Citambur
Nyobain difoto ala-ala traveller wkwk

Pengelolaan yang bagus dari pihak pengurus tempat wisata Curug Citambur, membuat tempat wisata ini menjadi pilihan kebanyakan orang untuk melakukan liburan di sini. Beberapa minggu yang lalu, aku sempat mencoba untuk mengunjungi Curug Citambur bersama dengan ketiga temanku. Wisatawan yang berkunjung ke sini, tidak hanya dari sekitaran daeah Cianjur saja, ada juga yang dari luar kota seperti Bandung dan Jakarta.
 
Rute
Untuk bisa mengunjungi tempat ini, ada beberapa rute yang bisa kamu gunakan. Bisa lewat jalur Cianjur - Pagelaran jika kamu berasal dari  Jakarta. Atau bisa juga menggunakan rute Ciwidey - Pagelaran. Untungnya sekarang zaman sudah canggih, jadi kamu tidak perlu khawatir jika ingin bisa sampai ke sini. Kamu bisa menggunakan Google Maps, meskipun berada jauh di pelosok Cianjur, tapi rute ke Curug Citambur sudah bisa diakses melalui Maps. Tempatnya memang cukup jauh dari perkotaan, bisa berjam-jam untuk bisa sampai ke sini. Kamu harus banyak mengeluarkan perjuangan untuk bisa sampai di sini, tapi aku yakin semua rasa lelah nantinya akan terbayarkan dengan keindahan alam yang disajikan.

Jam Operasional
Tempat wisata yang satu ini, memiliki jam operasional 24 jam. jadi, kamu bisa ke sini kapan pun. Tapi, sebaiknya jika ingin berkunjug ke tempat ini bisa konsultasikan dulu ke pihak pengurus melalui media sosial Instagram @curugcitambur. Di situ terdapat informasi kontak yang bisa dihubungi. Kamu bisa bertanya-tanya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk benar-benar pergi ke sini. Oh iya, di sini juga kamu bisa melakukan perkemahan lho, bisa rame-rame bersama kawan untuk kemah menikmati alam Curug Citambur. 

Harga tiket masuk 
Harga tiket masuk terbilang cukup murah, hanya dengan Rp. 10.000/orang. Di saat situasi pandemi seperti ini, untuk tetap bisa masuk ke kawasan Curug Citambur, diwajibkan menggunakan masker dan cuci tangan terlebih dahulu. Jika kamu tidak membawa masker, kamu bisa membelinya saat hendak masuk ke kawasan Curug Citambur ketika membeli Tiket. Meskipun tempat wisata sudah boleh dibuka, tapi kita tetap harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Fasilitas
  1. Mushola
    Agara tetap bisa tetap melaksanakan ibadah ketika berlibur, di Curug Citambur terdapat satu tempat ibadah yang bisa kamu gunakan untuk shalat.  

  2. Warung
    Untuk sekedar santai sejenak sembari menikmati secangkir kopi ataupun Indomie, kamu bisa mengunjungi warung-warung yang terdapat di kawasan wisata Curug Citambur.

  3. Toliet
    Di sini terdapat beberapa kamar mandi dengan air yang jernih bersih dan juga menyegarkan. Bahkan, saking jernihnya, saat aku berkunjung beberapa waktu lalu, banyak dari mereka yang mencoba untuk cuci muka menggunakan air yang mengalir lewat selokan. Airnya memang sangat jernih bersih, bukti dari masih asrinya alam Curug Citambur.

  4. Penginapan
    Selain beberapa fasilitas di atas, di sini juga terdapat beberapa penginapan yang bisa kamu gunakan untuk bermalam di tempat yang sejuk ini. 

  5. Termpat Parkir
    Jangan khawatir jika membawa kendaraan, di sini terdapat tempat parkir yang luas. Hanya dengan membayar Rp. 5.000 saja kamu bisa menitipkan kendaraan kepada petugas, dan juga di sini ada tempat penyimpanan helm juga. Jadi, kamu bisa sepenuhnya menikmati keindahan alam Citambur tanpa meghkawatirkan kendaraan. 

Wahana dan Spot Foto Instagramable
Yang terkahir, yang menjadi tempat ini banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan khususnya kaula muda dengan gaya kekiniannya, selain karena keindahan alamnya, di tempat wisata Curug Citambur ini juga terdapat beberapa spot foto yang sengaja dibuat untuk membuat foto Instagramable. Mulai dari Jembatan gantung, rumah terbalik, rumah hobbit, dan juga spot foto keren lainnya. Aku tidak begitu tahu betul semua spot fotonya saat berkunjung kemarin, aku hanya terfokus untuk memotret air terjunnya saja.

Curug Citambur

Setiap kali pergi mengunjungi tempat yang bernuansa alam seperti ini, niatan awalnya sih aku hanya ingin bisa motret keindahan alamnya. Seperti di sini, aku ingin mengabadikan keindahan Curug Citambur yang memiliki ketinggian 130 meter. Dengan hanya bermodalkan kamera seadanya, aku mulai mengambil satu persatu foto dari berbagai sisi agar hasil foto lebih beragam nantinya.


Curug Citambur


Inilah beberapa spot foto yang terdapat di Curug Citambur. Aku hanya mengambil beberapa, masih ada yang lainnya.




Ini adalah cuplikan video saat tim My Trip My Adventure mengunjungi Curug Citambur


Begitulah cerita perjalananku saat mengunjungi Curug Citambur. Semoga tempat wisata ini tetap terjaga keindahan alamnya. Jangan lupa untuk selalu membuang sampah kepada tempatnya agar kelak tempat seindah ini masih bisa dinikmati oleh anak-cucu kita nanti. Sampai jumpa di cerita perjalanan selanjutnya.
14 comments

14 comments

  • PIPIT
    PIPIT
    25 August 2020 at 12:30
    Uwooo!! Foto air terjunnya dapet banget!
    Vibenya yang teduh, sejuk, dan dingin kerasa ini!!!
    Ini buat fotomu ya, bukan buat yang foto dari instagram itu, wkakaakaka..
    • PIPIT
      Dede Sandi Rahmat
      25 August 2020 at 15:35
      Iya itu foto sendiri, kak. Belajar foto biar kaya ala-ala traveler gitu
    Reply
  • Rulfhi Alimudin
    Rulfhi Alimudin
    9 August 2020 at 05:20
    Ko saya sedikit kecewa dengan kondisi Curug Citambur sekarang yah. Ketika spot wisata kian populer, mindset pengelola malah bikin spot² instagrameble, misal spot rumah kebalik dengan warna ngejreng.

    Padahal saya kira akan sangat elok bila dibuat senatural mungkin. Misal ada pos pengamatan dengan teropong yang mengarah ke curug.
    • Rulfhi Alimudin
      Dede Sandi Rahmat
      9 August 2020 at 08:05
      Setuju banget sih sama pendapatnya, mas. Memang lebih bagus seperti itu, membiarkan semuanya tetap alami.

      Tapi mungkin sebenarnya ini adalah cara yang dilakukan pengelola untuk menarik wisatawan khususnya kaula muda yang suka dengan tempat foto kekinian.

      Saya rasa Sekarang hampir di setiap tempat wisata alam yang seharusnya tetap alami, pasti selalu ada bangunan atau spot foto yang di desain instagrameble.
    Reply
  • Tira Soekardi
    Tira Soekardi
    5 August 2020 at 02:57
    wih keren banget , ketinggiannay membuat jatuh bebas bagus banget
    • Tira Soekardi
      Dede Sandi Rahmat
      5 August 2020 at 09:34
      Waduh ngeri saya, belum berani hehe
    Reply
  • Nasirullah Sitam
    Nasirullah Sitam
    4 August 2020 at 08:45
    Dibuat foto lanskap-an bagus ini mas. Tapi butuh waktu lebih lama dan bawa tripod heheheheh.
    • Nasirullah Sitam
      Dede Sandi Rahmat
      4 August 2020 at 21:37
      tripod sih bawa waktu itu, tapi cuacanya lagi gak bersahabat duh jadinya cuma bisa begini aja
    Reply
  • Djangkaru Bumi
    Djangkaru Bumi
    28 July 2020 at 15:04
    Tempatnya cocok banget bagi yang suka photo-photo ya
    benar-benar instragamer banget
    Harga tiketnya juga terjangkau
    Protokol kesehatannya juga sudah diterapkan
    • Djangkaru Bumi
      Dede Sandi Rahmat
      30 July 2020 at 18:53
      Iya, surga alam yang tersembunyi
    Reply
  • Lintang
    Lintang
    22 July 2020 at 20:51
    Di Cianjur ini bangak tempat menarik ya. Kira2 butuh berapa hari travelling di Cianjur biar puas ya?
    Ini curugnya tinggi banget, basah nggak sih kalo berdiri di bawahnya gitu? Akses jalan ke sana udah bagus juga kah? Naik mobil susah nggak? Atau enak pake motor aja?
    • Lintang
      Dede Sandi Rahmat
      22 July 2020 at 22:43
      Di Cianjur memang banyak tempat wisata yang baru ke ekspos oleh warga lokal saja. Kalo di Cianjur Selatan wisata alamnya paling Curug sama pantai. Kayaknya sih kalo mau semuanya atau puas gak cukup kalo cuma seminggu.
      itu di bawah air terjunnya gak terlalu basah, hanya keca cipratan air yg kebawa angin aja, kak. Setiap curug pasti memiliki akses jalan yang berbeda, karena terletak di pedalaman Cianjur Selatan. Jadi untuk jalan ada yang bagus ada yang enggak. Mau ke Curug Citambur juga lumayan jalannya agak jelek. Tapi kalo untuk ke pantainya udah bagus jalanannya.
      Kalo jalan-jalan ke Curug sih enaknya pake motor aja, kak
    Reply
  • AI by Artifisial
    AI by Artifisial
    22 July 2020 at 08:44
    Terlihat kontras sekali ya foto dari ddsandirahmat dengan foto dari akun resmi curugcitambur hahaha.

    Kalau dari kota bandung ke sini makan waktu sekitar berapa jam ya? Terus sinyal internet bagus atau pas-pasan? Dan untuk sampai ke air terjunnya harus jalan kaki berapa jauh? Pengen ke sini tapi khawatir partnernya gak kuat jalan kalau kejauhan hahaha
    • AI by Artifisial
      Dede Sandi Rahmat
      22 July 2020 at 16:04
      Lagi belajar ngulik tone warna, jadi mon maaf kalo beda hehe

      Pokonya patokannya kalo dari Bandung lewat Ciwidey, Ciwidey-ke sini sekitar 2 jam kurang. Pintu masuknya tepat di pinggir jalan banget. Kalo dari arah Bandung sebelah kanan. Itu udah bisalbisa masuk. Jalan kaki dari tempat parkir paling 2 menit nyampe
    Reply