Seberapa berharganya sebuah karya yang kalian ciptakan? Saya selalu menghargai setiap karya yang saya ciptakan sendiri. Dengan begitu, kita tidak mau dong kalau karya kita khususnya karya fotografi, dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Sudah banyak kejadian yang telah menimpa teman-teman saya di komunitas fotografi. Foto mereka banyak yang dicuri. Salah satu cara agar foto kita tidak dicuri oleh sembarang orang, yaitu dengan menambahkan watermark di foto. Ya, meskipun watermark masih bisa dihilangkan dengan cara crop atau di hapus menggunakan aplikasi editing, tapi setidaknya kita telah berusaha melindunginya. Bukan cara yang benar-benar efektif juga jika ingin karya tidak dicuri. Kalau benar-benar karya tidak ingin dicuri, cara satu-satunya adalah jangan mengunggah foto kalian ke media sosial. Karena dari media sosial inilah pencurian bisa terjadi.
Berbicara soal karya fotografi, sejauh ini foto saya belum pernah dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Ya, mungkin karena hasil foto saya masih amatiran. Biasanya, jika ada yang ingin repost atau re-upload foto saya, mereka biasanya izin terlebih dahulu. Paling sama teman-teman saya biasanya Foto saya dicuri. Pernah beberapa kali setelah saya posting sebuah foto diecast di Facebook dan di status What's app, mereka meminta izin kepada saya untuk memposting ulang foto saya, saya pun mengizinkan. Tapi setelah di cek, kebetulan lewat beranda Facebook saya, watermark saya di crop. Seakan-akan foto saya itu adalah foto mereka sendiri. Sudahlah tak apa.
Ada juga kejadian yang lebih parah, terjadi kepada teman di komunitas. Salah satu foto teman saya pernah dipakai untuk ikut lomba fotografi, yang seharusnya harus hasil karya sendiri kan bukan karya orang lain. Ada juga yang fotonya sampai di bikin banner tanpa seizin pemilik. Memang susah sih sebenarnya melindungi hasil fotografi. Fotografi itu bukan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Sebelum sebuah foto yang bagus tercipta ada beberapa settingan kamera yang harus disesuaikan dengan cahaya dan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Intinya, fotografi bukan hanya sekedar arahkan pada objek lalu tekan Shutter.
Saya sendiri tidak menjadikan sebuah watermark untuk melindungi hasil fotografi. Saya menggunakan watermark hanya untuk menjadi pengingat saja bahwa saya pernah mengabadikan suatu momen yang saya abadikan menggunakan kamera. Saya juga tidak Pernah beranggapan bahwa setiap foto saya yang menggunakan watermark adalah hasil foto yang profesional. Hasil fotografi saya masih jauh dari aturan-aturan fotografi yang sebenarnya. Saya hanya menghargai setiap hasil jepretan kamera yang saya gunakan.
Karena beberapa hari belakangan ada teman yang menanyakan kepada saya bagaimana cara membuat sebuah watermark di foto, maka pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial nya. Di sini saya akan mencoba memberikan sebuah Tutorial tentang Cara Menambahkan Watermark di Foto. Langsung ikuti saja langkah-langkah berikut.
1. Install dulu aplikasi Adobe Lightroom atau Photoshop Express di smartphone kalian.
2. Pilih foto yang akan di edit atau ditambahkan watermark
3. Setelah di edit, sebelum kalian menyimpan fotonya, klik ikon info yang ada di kanan atas, di samping ikon bagikan. Setalah itu klik ikon gear
4. Klik opsi berbagi >Aktifkan menu bagikan dengan Watermark. Silahkan isi tulisan dengan watermark yang akan kalian gunakan.
5. Klik sesuaikan untuk mengatur posisi, warna, ukuran watermark.
6. Jika sudah selesai, kalian bisa kembali lagi ke menu awal saat editing, setelah itu klik simpan. Maka foto kalian akan ada watermark nya.
Jika kalian ingin menggunakan watermark yang berupa foto, maka kalian bisa menggunakan aplikasi Adobe Photoshop Express. Caranya hampir sama, yang perlu disediakan hanya sebuah logo yang akan dijadikan watermark.
Sampai di sini dulu tutorial Cara Menambahkan Watermark di Foto. Jika ada pertanyaan atau ingin sharing, silahkan tinggalkan komentar di bawah. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan selamat mencoba. Sampai jumpa di tutorial selanjutnya.
Post a Comment