bqiqdHcLSyDe1e7rIy6MJVhY5drRA6OxKKstSzTb
Bookmark

Membuat Kopi Hitam dengan V60 di Rumah

Membuat Kopi Hitam dengan V60 di Rumah

Minum kopi adalah rutinitas yang sudah tidak bisa dilewatkan untuk sebagian orang. Varian rasa yang ditawarkan pun sekarang kian banyak. Mulai dari kopi susu yang dikombinasikan dengan rasa lain atau juga kopi hitam yang penikmatnya tidak kalah banyak. Tentunya sekarang juga banyak juga cara untuk menyeduh kopi tersebut. Metode seduh dengan V60 adalah salah satunya

V60 atau pure over adalah salah satu metode penyeduhan kopi hitam manual brew yang paling populer. Pembuatan kopi hitam tanpa gula ini biasanya menggunakan filter untuk menyaring bubuk kopi yang dialirkan oleh air panas. 

Penyeduhan kopi hitam tanpa gula ini juga mudah untuk dilakukan sendiri di rumah. Waktu yang dibutuhkan untuk menyeduh kopi pun sangat singkat sekitar 2-3 menit saja. 

Dalam tulisan ini, aku akan sedikit berbagi cara untuk menyeduh kopi hitam tanpa gula dengan v60. Tulisan ini aku buat berdasarkan pengalaman pribadiku yang sering membuat kopi hitam ini di rumah tentunya dengan alat seadanya selayaknya anak kost. 

Cara Membuat Kopi Hitam Dengan V60

Alat

  1. Timbangan digital
    Alat yang kita butuhkan pertama adalah timbangan digital. Kenapa ini penting? karena timbangan ini digunakan untuk membuat takaran kopi dan air nantinya pas. Jika setelah mengikuti cara ini rasa yang dihasilkan masih ada yang kurang, entah itu kopinya terlalu banyak atau takaran air yang terlalu sedikit, kamu nantinya bisa bereskperimen sendiri dengan cara menambah atau mengurangi takaran sesuai dengan selera. Selain itu, fungsi dari timbangan digital ini adalah agar menjaga konsistensi dalam penyeduhan kopi.

  2. Gelas dan sendok
    Alat ini digunakan untuk mengaduk kopi nantinya, meskipun sebenarnya tidak perlu menggunakan sendok juga. Gelas pastinya sudah jelas digunakan untuk menikmati kopinya saat selesai diseduh.

  3. Filter
    Salah satu alat pembeda yang digunakan untuk penyeduhan kopi hitam ini adalah adanya filter. Digunakan untuk menyaring ampas dari bubuk kopi agar tidak ikut larut kedalam minuman.

  4. Dripper V60
    Antara alat ketiga dan keempat ini sepertinya tidak bisa dipisahkan. Karena filter harus diletakan di dripper untuk menyaring ampas kopi.
    Sekarang sudah banyak juga dripper yang sudah terdapat kopi di dalamnya atau biasa disebut dripper bag. Dripper bag ini sudah terdapat kopi yang sudah ditakar beserta dengan filter dan bisa langsung diseduh dengan cara mengaitkan dripper langsung ke gelas, hanya tinggal tambah air panas. Meskipun terlihat lebih praktis, namun harga untuk dipper bag ini lebih mahal dan isi kemasannya pun tidak banyak. Otomatis kamu harus mengeluarkan budget lebih untuk kamu yang sering menikmati kopi ini.

  5. Server
    Alat kelima adalah server, digunakan untuk menampung air tetesan kopi dari dripper dan filter. Untuk alat ini dalam penyeduhan v60 menurutku bisa ada atau tidak ya. Tanpa menggunakan server kamu juga bisa langsung menggunakan gelas untuk langsung menampung air kopi ke dalam gelas.

  6. Teko Goosneck 
    Bisa juga disebut teko leher angsa. Biasanya leher dari teko ini kecil dan agak panjang. Fungsinya agar air yang dikeluarkan dari teko saat proses penyeduhan bisa dilakukan dengan perlahan agar air yang dituangkan tidak langsung banyak. Proses penyeduhan ini adalah salah satu proses yang aku suka, menyeduh dengan perlahan. 

Bahan

  1. Kopi Arabika
    Kopi menjadi bahan baku utama yang harus ada. Kenapa kopi arabika tidak robusta? karena kopi arabika memiliki varian rasa yang beragam. Kalau kopi robusta cenderung pahit dan aku merasa kurang cocok jiga menggunakan kopi robusta untuk v60. Gilingan kopi untuk metode penyeduhan dengan v60 ini biasanya menggunakan medium ya.


    Kamu bisa dengan mudah mendapatkan kopi arabika ini. Bisa membeli langsung di toko atau juga kamu bisa membeli secara online di marketplace kesukaan kamu. Aku biasanya membeli kopi arabika secara online dan meminta untuk sekalian digiling sedang atau medium. Pernah mencoba membeli biji, tapi grinder yang aku gunakan tidak menggiling secara baik. Ya bisa jadi karena grinder manual yang aku gunakan adalah grinder biasa jadi hasilnya pun gitu-gitu aja. Makanya aku selalu membeli yang sudah di grind langsung. 

  2. Air Panas
    Bahan kedua adalah air panas, suhu yang digunakan adalah 90°C

Cara Penyeduhan


Setelah semua bahan dan alat terkumpul, saatnya masuk ke proses penyeduhan. 
  • Panaskan air sampai dengan 90°C dan masukkan ke dalam teko goosneck
  • Siapkan timbangan digital, letakan server, dripper dan juga filter
  • Basahi filter dengan air panas secukupnya, agar seluruh bagian filter yang terpasang menjadi basah. 
  • Masukan bubuk kopi sebanyak 12g
  • Tuang air dari teko secara perlahan sebanyak 40g dan aktifan timer yang ada di timbangan digital. Biarkan selama 30 detik. Proses ini dinamakan blooming atau pelepasan karbon dioksidsa. Dari sini juga biasanya akan terlihat bahwa kopi yang digunakan masih segar atau tidak. Tandanya adalah keluar gelembung kecil saat proses blooming ini.
  • Jika sudah 30 detik, tuangkan lagi air secara memutar dan perlahan sebanyak 40g selama 30 detik lagi dan tunggu sampai timbangan digital mempilkan berat 80g dan timer 1 menit
  • Ketika timer sudah 30 detik, tuangkan lagi air secara memutar dan perlahan sebanyak 40g selama 30 detik lagi dan tunggu sampai timbangan digital mempilkan berat 120g dan timer 1,5 menit
  • Setelah 30 detik, tuangkan lagi air secara memutar dan perlahan sebanyak 40g selama 30 detik lagi dan tunggu sampai timbangan digital mempilkan berat 160g dan timer 2 menit.
  • Angkat dripper dan goyangkan server untuk mengaduk kopi.
  • Kopi sudah siap dinikmati

Jika dari kamu ada yang bilang bahwa cara ini susah atau ribet, berarti kamu sedang berbohong ya hehe. Karena cara ini mudah dilakukan di rumah oleh kamu para pecinta kopi yang ingin mencoba menyeduh sendiri.


Sekali lagi aku ingatkan jika cara ini adalah cara yang sering aku gunakan di rumah, semuanya dari pengalaman pribadiku. Jadi jika terdapat kesalahan cara pembuatan atau yang lainnya aku minta maaf ya. Aku hanya ingin berbagi pengalamanku saja. Atau jika kamu merasa caraku ini ada yang kurang, kamu boleh meninggalkan saran di kolom komentar ya.

Selamat mencoba dan selamat menikmati.
Jangan lupa ngopi!
8 comments

8 comments

  • Djangkaru Bumi
    Djangkaru Bumi
    31 January 2025 at 16:08
    nomor 3 dan keatasnya itu saya belum punya
    sedangkan saya penikmat kopi mania
    saya sedia yang sachetnya, sehari bisa abis 10 sachet
    • Djangkaru Bumi
      Dede Sandi Rahmat
      31 January 2025 at 19:54
      Beneran itu mas 10 sachet sehari? 😲
    Reply
  • timduniamasak
    timduniamasak
    31 January 2025 at 10:06
    aku selalu rispek sama orang-orang yang suka kopi hitam karena.... aku ngerasa kalian keren banget :')
    • timduniamasak
      Dede Sandi Rahmat
      31 January 2025 at 13:54
      Yang lebih keren lagi para petani kopi yang bisa memberikan varian rasa kopi hitam jadi lebih nikmat
    Reply
  • The Whisperwind
    The Whisperwind
    27 January 2025 at 15:50
    Tapi emang ribet dan susah Mas. wkwk 🤣

    Aku pernah datang ke rumah Teman. Dia juga bikin kopi pakai metode ini. Busett sih peralatannya bisa kubilang Fancy yaaa, terutama timbangannya sama apa itu yaa corong tah..?? hahaha.. Soalnya aku sendiri bukan tipe penikmat Kopi, Ya minum kopi sesekali dalam seminggu itupun biasanya sering dibilang yang diminum bukan Kopi karena aku serringnya nyeduh Kopi kemasan yang sudah di mix. Ada yang rasa Avocado, Gula Aren, dll.. wkwkwk

    Dia buat kopi dengan lihai persis kaya yang dijabarkan. Terus dia nyuruh aku buat coba secara perlahan, bayangin rasanya gimana, ada notes apa aja... Tapi karena emng dasarnya bukan penikmat kopi respon aku cuma "Kok nggak manis..??" wkwkwk 😅🤣

    While dia jelasin kalau disitu ada notes citrus, apple, blackberry atau apalah itu. Yang jujur bikin aku agak bingung. wkwk 🤣
    • The Whisperwind
      Dede Sandi Rahmat
      27 January 2025 at 18:48
      Oh dripper mas itu yg kaya corong wkwk

      Memang gak manis, tapi kalo dirasa rasain lagi pasti ada rasa lain kaya buah. Tergantung kopinya juga.

      Aku juga masih minum kopi yg sachet tapi lebih suka yg mix atau kopi item biasa. Kalo yg rasa avocado gitu entah kenapa saya kurang cocok, mas.
    Reply
  • Cipu Suaib Wittoeng
    Cipu Suaib Wittoeng
    27 January 2025 at 08:21
    Jepretannya keren Mas, estetik gitu pas lihat fotonya diposting di blog.

    Saya hanya sesekali minum kopi, jadi memang tak banyak kopi di rumah. Ternyata, peralatannya cukup banyak ya untuk membuat kopi yang decent. Lanjutkan tips bikin kopi lainnya mas, pasti banyak yang menunggu, biar jadi contekan untuk bikin kopi sendiri
    • Cipu Suaib Wittoeng
      Dede Sandi Rahmat
      27 January 2025 at 13:31
      terima kasih, mas. Semoga konsisten nulis lagi.
    Reply