Kurang lengkap rasanya jika ketika ada waktu untuk pulang ke Cianjur tapi hanya diam-diam saja di rumah. Dua hari yang lalu, aku memutuskan untuk pulang ke Cianjur dengan maksud untuk menghadiri acara pernikahan seorang teman semasa SMA dulu. Libur dua hari saja menurutku cukup untuk aku bisa pulang kampung. Selain karena ingin menghadiri undangan dari teman, aku juga rasanya sudah sangat rindu sekali dengan kedua orang tuaku yang sudah hampir setengah tahun belum bertemu lagi. Terkahir kali aku pulang ke Cianjur sekitar bulan juli 2020 lalu.
Waktu bekerja selalu menjadi alasanku untuk tidak menghadiri setiap undangan demi undangan dari teman-temanku yang sudah menikah terlebih dulu. Ya, memang waktu itu kerjaan lagi gak bisa ditinggalkan. Maaf, kawan. Kali ini, saat teman sekelasku memberi tahu bahwa dia akan segera menikah di tanggal sekian, aku langsung minta libur di tanggal tersebut dari jauh-jauh hari. Aku rasa, ini sudah terlalu berdosa karena tidak bosa menghadiri semua undangan-undangan itu. Masa kali ini mau gitu lagi kan.
Hal lain yang membuatku merasa senang ketika pulang adalah bisa berjumpa lagi dengan kawan-kawan sekelas dulu yang sudah lama tidak bertemu. Tepat sekali, kami bertemu di acara pernikahan Neni & Paqih. Tentu saja kami tidak menyia-nyiakan waktu pertemuan ini. Setelah pulang dari acara itu, aku dan beberapa kawanku memutuskan untuk mantai sejenak, sembari menikmati waktu reuni yang tidak terencana ini. Pantai Cemara adalah destinasi tujuan kami kali ini. Sebuah Pantai yang namanya baru-baru ini sempat menjadi perbincangan wisatawan lokal di Cianjur Selatan.
Berangkat di saat cuaca cerah adalah pilihan terbaik. Dan waktu itu memang cuaca sedang bagus saat berangkat, meskipun sebenarnya musim hujan sedang mendominasi setiap harinya.
Pantai Cemara Cipanglay
Nama Pantai Cemara ini awalnya mulai dikenal di pertengahan tahun 2020 lalu. Memiliki beberapa keunikan dari pantai lain yang berada di Cianjur selatan, menjadikan pantai ini menjadi trending destinasi yang wajib dikunjungi. Kenapa namanya Pantai Cemara, sudah pasti nama itu diambil dari adanaya hutan pohon cemara yang berada di sepanjang bibir pantai. Pohon Cemara ini tumbuh di sekitar 13,5 Hektar di area Pantai.
Lokasi Pantai Cemara
Pantai Cemara terletak di daerah Cipanglay, Desa Cidamar, Kec. Cidaun Kab. Cianjur - Jawa Barat 43275.
Jarak yang lumayan jauh dari tempat tinggalku, berjarak 52km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Aku berangkat bersama keenam kawanku dengan menggunakan sepeda motor. Kurang lebih ada 3 motor waktu itu, jadi satu motor berdua. Berangkatlah kami dari Cibinong menuju Cidaun.
Jalan rusak
Setelah kurang lebih enam bulan tidak pulang, sudah ada banyak yang berubah di sini. Di jalan raya khusunya. Jalanan sudah banyak yang bolong-bolong, bisa jadi karena musim hujan atau emang sudah waktunya aja mungkin. Bawa motor jadi harus pandai-pandai memilih jalan agar tidak terkena jebakan jalanan. Jalanan yang rusak ini lumayan cukup panjang, dari Cicadas, kec.Cibinong - Simpang, kec. Sindangbarang. Selain itu, jalanan yang rusak ini menghambat laju kendaraan kami karena harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga saja pemerintah setempat cepat bergerak untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Mengingat sekarang kan Cianjur selatan sudah banyak menarik perhatian wisatawan luar yang ingin berlibur ke Cianjur Selatan, tapi masa iya jalannya masih jelek, kan gak enak ya.
Setelah sampai di Sindangbarang, kecamatan penghubung antara Cibinong dan Ciadun, barulah jalan kembali normal mulus. Di sini kami tidak perlu memilih-milih lagi jalan. Dari sini jalan sudah enak dan jalanannya pun lebar lengkap dengan garis jalan. Bawa motor bisa lebih cepat.
Di sepanjang jalan, sambil menikmati pemandangan hijau berupa pesawahan di kiri-kanan jalan, aku dan temanku terus mengobrol, saling bertukar cerita. Dengan begitu perjalanan yang jauh jadi tidak terlalu terasa. Hingga akhirnya, kami pun sampai di tujuan.
Di sebelah kanan jalan, ada sebuah gapura yang bertuliskan Selamat Datang di Objek Wisata Pantai Cemara Cipanglay. Ini adalah pintu masuk menuju kawasan pantai. Dengan ukuran jalan yang hanya cukup dilewati satu mobil, yang di kiri kanannya dihiasi pesawahan, dan juga jalanan yang masih menggunakan bebatuan, kami mulai memasuki kawasan pantai. Jarak dari pintu masuk ke area pantai ± sekitar 200m saja atau mungkin kurang.
Harga Tiket Gratis!!
Beneran. Harga tiket di sini gratis, hanya bayar biaya parkir saja. Awalnya aku juga tidak menyangka bahwa di sini belum dikenakan tarif mengenai harga tiket masuk ke Pantai Cemara. Tapi memang seperti itu kejadiannya saat kemarin mengunjungi tempat ini, aku tidak diminta untuk membayar tiket masuk. Tapi menurut temanku yang sebelumnya sudah beberapa kali ke sini, tiketnya adalah Rp. 2.000/orang. Itu juga biasanya berlaku di akhir pekan saja.
Fasilitas yang ada
Aku yang baru pertama kali ke sini, merasa takjub dengan tempat wisata yang baru ini. Meskipun masih terbilang baru, namun fasilitas yang ada di sini sudah lumayan bagus.
Tempat Parkir
Jangan khawatir untuk menyimpan kendaraan dengan aman, di sini sudah terdapat beberapa tempat parkir yang bisa dipilih sendiri mau yang mana. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp. 5.000/motor.
Toliet dan Mushola
Selain itu, untuk mempermudah pengunjung untuk bersih-bersih dari pasir sehabis berenang di pantai, di sini juga terdapat kamar mandi yang bisa digunakan. Untuk tempat ibadah juga ada berupa mushola yang bisa digunakan saat ingin menunaikan salat.
Warung, Warkop, Tempat Makan dan Oleh-oleh
Fasilitas lain yang ada di Kawasan wisata Pantai Cemara ini cukup lengkap juga ternyata, berbeda dengan kawasan pantai lainnya yang ada di sini seperti Pantai Jayanti, Sereg ataupun Pantai Apra. Di sini berjejeran tempat jualan di kiri kanan jalan sebelum masuk ke pintu masuk pantai. Ada yang jual ikan bakar, jajanan seperti di warung, dan bahkan ada warkop di sini. Mantap!
ATV dan Kuda
Satu lagi yang menjadikan pantai Cemara beda dengan yang lain adalah di sini tersedia sebuah ATV yang bisa disewa. Ada juga sewa Kuda untuk berjalan-jalan mengelilingi pesisir pantai. Tapi saat kemarin aku berkunjung ke sana, kuda itu tak aku temui, hanya ada ATV saja. Harga untuk sewa ATV ini sekitar Rp. 10.000 - Rp. 20.000/30 menit.
Di sini sudah tersedia banyak tempat sampah agar pengunjung tidak membuang
sampah sembarangan. Selain yang aku ceritakan di atas, sebenarnya masih ada
lagi fasilitas lain dari Pantai Cemara ini seperti tempat untuk berfoto, ada
juga trampolin. Tapi aku kurang suka, jadi tidak usah dibahas ya. Agak aneh
saja sih kelihatannya, nuansa alaminya seperti hilang jika kebanyakan spot
foto buatan seperti itu. Sama halnya seperti saat aku mengunjungi
Curug Parigi, di sana banyak spot foto buatan, yang kalau mau difoto harus bayar juga.
Saat mau masuk ke area tempat wisata, di bagian depan sebelah kanan terlihat beberapa bangunan seperti sebuah penginapan yang bisa digunakan jika kamu ingin sekalian bermalam di Pantai Cemara.
Cocok untuk?
Liburan Keluarga
Liburan bersama keluarga adalah cara terbaik untuk menikmati hari libur. Salah satu tujuan wisata yang bisa dikunjungi adalah Pantai Cemara ini. Selain karena harganya yang masih gratis, Pantai ini juga cocok untuk berlibur dengan keluarga, sekalian gelar tikar dan makan-makan bersama. Apalagi bakar ikannya langsung di sini.
Camping
Kata siapa camping hanya bisa dilakukan di gunung saja, di pantai juga bisa dan pastinya tak kalah seru juga. Di Pantai Cemara ini sudah banyak orang yang ngecamp. Jika ingin mendirikan tenda di sini, sebaiknya didirikan di dekat area pohon cemara jangan terlalu dekat dengan air laut, karena biasanya anginnya cukup kencang, nanti tenda kalian bisa rusak. Berkemah akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama teman-teman.
Hunting Foto
Sudah tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kini hampir setiap tempat yang memiliki view bagus, dapat dipastikan akan menjadi spot foto yang bagus juga. Di Pantai Cemara ini kayaknya bagus juga buat hunting foto. Hunting foto landskap contohnya, atau bisa juga dijadikan pilihan tempat untuk foto prewed.
Kapan harus ke sini?
Sebaiknya jika ingin mengunjungi tempat ini, harus saat cuaca bagus atau musim kemarau. Karena kalau lagi musim hujan aku rasa kurang enak aja. Tetap saja pergi berlibur yang terbaik itu adalah saat cuaca bagus dan bersahabat. Jangan seperti yang aku lakukan, ke sini saat musim hujan. Meskipun berangkat cuaca cerah, tapi pulangnya tetap aja hujan deras. Mau gak mau pulang hujan-hujanan bersama teman-teman.
12 comments
Pantainya indah sekali ya
Sama berarti, pantai ditempat saya juga tidak ada tiket masuk, ya sekedar bayar parkir saja
Di Indonesia ini banyak pantai yang diberi nama Pantai Cemara ya, salah satunya di Cianjur. Noted.
Kamu cerita bisa camping di pantai, aku jadi kangen camping di pantai. Yang paling favorit keluar tenda langsung lihat laut dan disapa semburat orange saat sunrise.
terkadang reuni yang tidak terencana gini justru yang jadi dibanding yang sudah direncanakan haha..
btw di sumatera barat banyak tuh pantai-pantai yang ditumbuhi pohon cemara sepanjang pantainya..
Pengen rasanya ke sana, tapi kapan ya bisa ke Sumatera? hmm..