Mudah dan Murah : Mencoba Naik Kereta dari Bekasi ke Purwakarta

Kerja dimana.. kantor dimana..  Itulah yang aku alami saat ini. Untungnya sih gak tiap hari ke kantor. Pusing juga kalo tiap hari pulang pergi dari Bekasi ke Purwakarta. Bukan apa-apa ya, sekarang ini aku udah ngerasa males aja kalo pergi jauh-jauh tuh, udah ada di fase seneng di rumah. Gak tau kenapa di rumah tuh kaya ngerasa betah banget, padahal di rumah  juga sendiri dan gak ngapa-ngapain. Paling hanya sok sibuk aja depan monitor.

Tanggal 22 April lalu, aku dapat undangan untuk hadir ke acara meeting di kantor cabang yang berada di Purwakarta. Kalo udah di undang kan mau gak mau harus hadir ya, apalagi kalo soal kerjaan, wajib hukumnya. Mau males tapi harus pergi, gak pergi nanti kena omel atasan. Karena ini sebagian dari tanggung jawab kerjaan, makanya aku niatkan hadir.

Malam hari sebelum hari H, aku memilih tidur lebih awal karena takut bangun kesiangan. Alhasil jam 4 pagi udah bisa bangun dengan sendirinya tanpa alarm. Tumben banget ini, biasanya juga alarm tuh gak pernah kedengeran sama sekali. Daripada dibangunin alarm, aku lebih baik dibangunin dengan suara dering telpon karena bagiku itu lebih berefek dan aku pasti bangun. Tiap hari aku set alarm itu mulai dari jam 4 sampai jam 6, tapi yang kedengeran cuma pas jam 6 doang. Sepertinya alarm dari jam 4 sampai sebelum jam 6 itu gak bunyi deh, makanya aku dengernya yang pas jam 6 doang haha

Biasanya kalo gak naik motor paling aku ke kantor naik bis. Tapi belakangan ini aku lagi males naik motor jarak jauh, naik bis juga agak gimana gitu. Harusnya pilihan transportasi yang akan aku gunakan ini sudah aku pikirin sebelumnya, tapi ini malah belum ada pilihan pasti. Setelah selesai subuhan, mandi dan ngopi, akhirnya aku menemukan opsi lain, yaitu naik kereta. Sebelumnya juga aku pernah naik kereta, cuma bukan dari Bekasi, melainkan saat pulang dari Purwakarta. Karena sebelumnya sudah pernah, otomatis udah ada gambaran harus naik kereta apa dan lewat stasiun mana. Pada akhirnya naik kereta adalah pilihan yang akan aku gunakan untuk ke kantor. Tanpa ca ci cu lagi, aku langsung cek jadwal keberangkatan kereta KRL yang akan aku gunakan. Untuk bisa sampai di Purwakarta naik kereta, aku harus naik 2 kereta berbeda, pertama KRL dulu dan kedua KA lokal. 

Persiapan Tiket

Saat masih di rumah sebelum berangkat, aku sudah beli tiket secara online. Pertama untuk naik KRL dari Bekasi - Cikarang, aku beli di aplikasi Gojek dengan harga Rp. 3.000. Biasanya kan kalo naik KRL itu pakai kartu elektronik (e-money), tapi kali ini aku lebih enak pakai yang non fisik aja alias beli di aplikasi, lebih praktis dan gak usah keluarkan kartu, cukup scan QR aja dari aplikasi Gojek nanti pas mau masuk stasiun. Jujur aku baru tau tentang adanya fitur ini tuh akhir tahun lalu mungkin. Biasanya aku selalu pakai e-money. Untuk cara belinya gimana, kamu bisa cek potingan ini "Gak Perlu Antre! Begini Cara Beli Tiket KRL di Aplikasi Gojek". Untuk jadwal keberangkatan keretanya aku juga biasa cek lewat website KAI Commuter. Di situ sudah ada jadwal keberangatan kereta, tarif dan juga rute yang tersedia.

Yang kedua, aku juga beli tiket untuk KA lokal dari stasiun Cikarang - Purwakarta dengan harga Rp. 4.000 di aplikasi KAI Access. Kereta yang tersedia untuk tujuan ini hanya ada satu nama yaitu Walahar. Karena aku meeting sekitar jam 8 pagi, maka aku memilih kereta pertama yang berangkat jam 6 pagi dari stasiun Cikarang. Cara pembeliannya pun sangat mudah, sama seperti beli tiket kereta biasa. Sayangnya untuk KA lokal ini tidak bisa memilih kursi, jadi bebas mau duduk dimana pun. Untuk pembayannya juga sudah bisa menggunakan QRIS. Enak lah pokoknya gak ribet.

Dua tiket sudah aku dapatkan dengan hanya merogoh kocek sekitar Rp. 7.000 untuk satu kali perjalanan. Jika dibandingkan dengan dua mode transportasi yang aku gunakan sebelumnya, jelas ini adalah paling hemat.

Bekasi - Cikarang via KAI Commuter Line

Berangkat dari rumah sekitar jam 5 pagi menuju ke stasiun Bekasi. Jarak dari rumah ke stasiun pun bisa dibilang gak terlalu jauh, paling hanya 10 menitan. Sesampainya di Stasiun, motor aku parkir di parkiran langganan yang berada di luar stasiun. Aman kok, jadi tenang aja meskipun gak parkir di dalam stasiun. Tarif parkir biasanya Rp. 6.000 jika parkir diluar stasiun. Kalo parkir di dalam pasti lebih dari itu tarifnya. 

Mulai masuk area stasiun Bekasi di jam 05.10, dari luar stasiun kereta tujuan Cikarang pun terlihat sudah sudah tiba. Aku berjalan seperti biasa aja tidak terburu-buru untuk masuk, karena jika lari juga gak bakal kekejar. Posisinya kan aku masih diluar belum masuk stasiun, belum naik eskalator juga dan scan tiket. Lebih baik aku menunggu kereta selanjutnya yang akan tiba di jam 05.28. Yang penting aku jangan kelewat kereta yang kedua aja.

Tiba di depan gate pintu masuk, aku buka aplikasi Gojek yang aku gunakan untuk beli tiket, selanjutnya aku scan QR tiket nya dan masuk. Setelah masuk aku langsung menuju ke peron kereta tujuan Cikarang, biasanya ada di peron 6. Untuk waktu sepagi ini, aku sudah melihat banyak orang lain juga yang sedang menunggu kereta. Kalo diliat-liat sih sepertinya mereka juga kebanyakan adalah pekerja yang mau pada berangkat. Selain karena budget yang dikelurakan pun sangat terjangkau, kita juga akan terhindar dari macet. 

Sambil menunggu kereta datang, aku coba ambil beberapa foto di stasiun yang pastinya akan aku masukan juga di sini. Lumayan lah dapet satu dua foto meskipun hasilnya biasa-biasa aja. Udah lama juga gak pernah foto lagi di stasiun. Berangkat sendiri, bingung juga mau ngapain lagi ya kan sambil nunggu kereta datang. Mau ngobrol sama orang lain juga bingung kan. Jadi yaudah foto-foto sekitar aja. Sebenarnya yang dapat undangan meeting ini bukan hanya aku saja, banyak rekan kerjaku yang lain yang dapat juga. Tapi sepertinya mereka lebih memilih untuk naik kendaraan pribadi atau transportasi lain, karena setelah beberapa menit di sini aku gak bertemu salah satu dari mereka. Atau bisa juga mereka berangkat lebih awal di kereta pertama tadi. Entahlah.

Dua menit lagi sebelum kereta tiba, aku baru ingat jika ada barang yang ketinggalan di bagasi motorku. Saat meninggalkan penitipan motor, aku lupa membawa barang yang ada di bagasi. Jika aku keluar dulu sekarang, bisa jadi aku akan ketinggalan kereta. Jadi yaudah biarkan saja, hanya buku catatan dan tumbler kopi yang ketinggalan. Daripadan aku ketinggalan kereta mending nanti aku beli buku catatan baru sementara aja. Untuk kopi juga sama nanti aku beli lagi aja.

Kerata Tujuan Cikarang pun akhirnya tiba di peron 6, setelah kereta berhenti, aku langsung masuk dan cari tempat duduk. Karena kondisinya masih pagi, jadi masih banyak kursi kosong yang bisa aku gunakan. Jika udah siangan dikit, mungkin kondisinya bisa berbeda. 

Ini adalah pengalaman pertamaku pergi ke kantor dari Bekasi - Purwakarta naik kereta. Di dalam kereta aku hanya duduk sambil mendengarkan musik untuk menikmati perjalanan. Dari Bekasi- Cikarang aku akan melewati beberapa stasiun lain seperti, stasiun Bekasi timur, Tambun, Cibitung, Metland, dan terkahir stasiun Cikarang. Waktu tempuh yang digunakan sekitar 25 menit untuk bisa sampai di stasiun akhir yaitu stasiun Cikarang. Cukup lah untuk mendengarkan beberapa lagu di playlist Reggae dari Spotify. Memasang earphone di kedua telinga sambil mendengarkan musik adalah salah satu caraku untuk menikmati perjalanan. Enak aja, terasa lebih santai dan rileks.

Cikarang - Purwakarta via KA Lokal

Waktu 25 menit pun gak terasa jika kita menikmatinya. Akhirnya aku pun tiba di stasiun Cikarang sekitar jam 05.46. Ketika keluar kereta, aku bertemu dengan salah satu rekan kerjaku yang kebetulan mau bereangkat ke kantor juga. Dapet temen juga nih sekarang buat bareng. Kami pun langsung menuju ke peron kereta lokal tujuan Purwakarta berada. Aku harus naik tangga dulu ke atas untuk pindah peron dan scan tiket KA lokal oleh petugas stasiun sebelum akhirnya masuk ke peron tujuan. 

Kereta Walahar tujuan Purwakarta pun ternyata sudah tiba saat aku sampai peron. Aku langsung masuk dan mencari tempat duduk yang masih kosong. Karena saat pembelian tiket tidak bisa memilih tempat duduk, jadi aku bisa duduk bebas dimana aja yang masih kosong. Aku lupa duduk di gerbong berapanya, tapi aku ingat bahwa aku duduk di salah satu kursi paling belakang di sebuah gerbong. 

Tepat pukul 06.00 kereta pun berangkat untuk menuju Purwakarta. Kerata yang aku gunakan ini kondisinya cukup oke sih, tempat duduk nya juga nyaman. Keadaan di kereta juga gak terisi penuh, jadi untuk kursi yang berhadap-hadapan ini bagiku masih oke. Mungkin bisa beda cerita lagi kalo keretanya penuh dengan penumpang. 

Didalam kereta aku mulai berbincang dengan rekan ku ini. Kebanyakan sih bahas kerjaan. Gak tau kenapa kalo ketemu rekan satu kerjaan tuh hal pertama yang pasti dibicarakan adalah seputar kerjaan dulu. Karena mataku minta diistirahatkan, aku gak bisa  ngobrol lama sama rekanku. Aku memilih untuk tidur saja agar nanti pas meeting gak ngantuk juga. Soalnya kalo meeting biasanya sampe sore sekitar jam 5. 

Rute KA Lokal Cikarang - Purwakarta

Kereta Walahar yang menjadi salah satu KA lokal tujuan Purwakarta ini akan melewati beberapa stasiun seperti Stasiun Lemahabang, Stasiun Kedunggedeh, Stasiun Karawang, Stasiun Klari, Stasiun Kosambi, Stasiun Dawuan, Stasiun Cikampek, Stasiun Cibungur dan terakhir Stasiun Purwakarta. 

Fasilitas Kereta Walahar

Di dalam kereta ini terdapat beberapa fasilitas yang bisa digunakan seperti Toilet, AC, dan colokan listrik untuk charge HP di setiap karsinya. Selain itu ada juga Wifi yang bisa digunakan secara gratis oleh penumpang.

Kereta Walahar

Waktu Tempuh Perjalanan 

Jika melihat waktu tempuh saat pembelian tiket, kereta akan berangkat dari Stasiun Cikarang pukul 06.00 dan tiba di Stasiun Purwakarta sekitar pukul 06.25. Berarti waktu tempuhnya sekitar 1 jam 25 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melihat pemandangan seperti pesawahan ataupun pemukiman warga yang tinggal di samping rel kereta.

Tiba di Stasiun Tujuan

Karena sepanjang perjalanan ini kebanyakan aku hanya tidur, sampai aku gak sadar jika sebentar lagi kereta Walahar ini akan tiba di stasiun Cibungur. Sebetulnya, untuk menuju ke kantor aku tidak harus sampai ke stasiun Purwakarta, aku cukup berhenti di Stasiun Cibungur saja. Kereta tiba di Stasiun Cibungur sekitar jam 07.12. 

Sebelum kereta berhenti aku mulai berdiri untuk siap-siap keluar dari kereta. Ternyata di dalam gerbong yang sama terdapat rekan kerjaku yang lain juga yang berangkat naik kereta ini cuma dari awal aku gak liat mereka. Nambah lagi ternyata rekan kerjaku yang berangkat via Kereta ini. Akhirnya setelah turun dari kereta dan keluar dari stasiun, aku berangkat bareng menggunakan taksi online untuk menuju ke kantor.

Keuntungan Naik Kereta

Dari pengalaman pertamaku naik kereta dari Bekasi - Purwakarta ini, ada beberapa hal yang bisa aku bilang ini adalah salah satu keuntungan naik kereta. 

1. Hemat Waktu
   Meskipun jarak yang ditempuh cukup jauh, tapi dengan naik kereta kita jadi tidak terkena macet dan waktu pun lebih terjamin.
   
   
2. Murah
   Kalo bicara murah sih udah pasti. Jarak sejauh ini dari Bekasi - Purwakarta cukup dengan Rp. 7.000 saja. 
   
   
3. Nyaman
   Selain karena harganya yang sangat murah, naik kereta juga bisa membuat kita terbebas dari macet, panas dan hujan. Terus di dalam kereta juga terdapat colokan untuk charge HP. Jadi gak usah takut kehabisan baterai di perjalanan. Selain itu di dalam kereta juga terdapat AC yang membuat perjalanan menjadi lebih nyaman, tidak kepanasan. Di dalam juga terdapat toilet di setiap gerbongnya.
   
   

Perjalanan dari Bekasi ke Purwakarta menggunakan kereta adalah pilihan yang tepat, terutama jika kamu mencari kenyamanan, murah dan cepat. Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menikmati perjalanan dengan lancar dan menyenangkan. Jangatn ragu untuk menggunakan kereta sebagai transportasi pilihan kamu. Dengan naik kereta kamu bisa mendapatkan pengalaman baru dan menarik yang mungkin bisa membuat kamu ketagihan untuk mencobanya lagi di kemudian hari, baik itu untuk kerja atau liburan. 

Related Posts