Hidup di perkotaan, tentunya sudah menjadi bagian yang tidak asing lagi dan mungkin sudah menjadi rutinitas harian untuk berbelanja di minimarket. Banyaknya jumlah minimarket dengan jarak yang berdekatan, membuat kita semakin sering mengunjunginya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Tapi apakah kamu sudah tahu bahwa ada beberapa hal yang sebenarnya harus kamu perhatikan juga ketika belanja di minimarket. Hal ini terbilang sangat sepele, namun sebenarnya penting untuk diketahui. Bermodal dari pengalaman pribadi ketika belanja di minimarket, ketiga hal ini pun akan menghambat kecepatan kasir dalam melayani konsumen, selain itu kadang membuat sedikit kesal juga kepada konsumen lain. Berikut adalah 5 hal yang harus kamu perhatikan ketika belanja di minimarket.
1. Gunakan keranjang, bukan tas belanja!
Keranjang belanja adalah sebuah alat untuk menyimpan/mengumpulkan barang yang akan dibeli sebelum di bawa ke kasir untuk dibayar. Di sebagian kota yang sudah tidak tersedia lagi plastik belanja, dan dianjurkan untuk membawa tas ramah lingkungan atau tas belanja, tentunya kita sering menjumpai konsumen yang mengambil barang belanja dan langsung memasukkan ke tas belanja bukan ke dalam keranjang terlebih dahulu. Fungsi tas belanja ini sendiri adalah untuk membawa barang belanja yang sudah dibayar untuk dibawa pulang sebagai alat untuk mengganti plastik belanja.
Nah, jika kamu memperhatikan orang belanja yang menggunakan tas belanja untuk mengambil barang, pada saat proses pembayaran di kasir akan memakan waktu lebih lama. Kenapa begitu? Karena barang yang dibawa menggunakan tas belanja ini, nantinya akan dikeluarkan oleh kasir untuk di scan, setelah itu dimasukkan lagi ke tas belanja. Beda halnya jika kamu menggunakan keranjang belanja terlebih dahulu. Setelah satu persatu barang discan, maka barang tersebut akan langsung masuk ke tas belanja. Mungkin jika untuk belanja yang itemnya sedikit, ini tidak menjadi masalah. Namun, untuk orang yang belanja lumayan banyak mungkin dampaknya baru terlihat.
2. Sebelum bayar, siapkan kodenya dulu
Peran minimarket kini tidak hanya menjual kebutuhan sehari-hari saja, namun sekarang di minimarket sudah bisa untuk melakukan pembayaran berbagai macam tagihan. Contohnya seperti pembayaran belanja online, BPJS, Pajak kendaraan, PBB, tagihan Listrik, Internet, PDAM dan berbagai tagihan virtual lainnya.
Yang harus menjadi perhatian juga untuk kita sebagai konsumen mini market, yaitu seharusnya sebelum melakukan pembayaran produk virtual yang bisa dilakukan di minimarket, kode pembayaran atau nomor tagihan harus sudah kita siapkan terlebih dahulu. Tak jarang, sering aku menjumpai beberapa konsumen yang abai akan hal tersebut. Ketika hendak membeli pulsa contohnya, konsumen tidak tahu nomor hp nya berapa, ketika membeli token listrik pun sama. Pada akhirnya ini yang akan membuat antrian panjang dan lama. Ada juga yang mau membayar barang belanja yang di beli di situs belanja online, tapi sebenarnya dia belum checkout, kan bingung kodenya belum ada.
3. Jangan menyimpan barang di area kasir
Nah, dibagian ketiga ini, masih ada saja orang yang tidak mengetahui fungsi keranjang belanja. Salah satu tipe orang yang belanja dan mengumpulkan barang belanjaannya di area kasir. Padahal terlihat keranjang belanja masih tersedia dan bisa untuk dipakai. Hal ini harus menjadi perhatian juga ketika hendak berbelanja di minimarket. Karena jika hal ini terjadi, maka area kasir yang memiliki ruang yang tidak terlalu luas, akan menjadi semakin sempit dan menyusahkan orang lain yang hendak untuk membayar.
4. Cek Price Tag
Salah satu yang menjadi komplain terbanyak dari konsumen ketika berbelanja di minimarket adalah soal harga. Kadang harga yang terpasang di price tag berbeda dengan harga yang ada di kasir. Jika harga di kasir lebih mahal, maka konsumen akan komplain dan merasa dibohongi oleh pekerja minimarket. Untuk soal perbedaan harga ini, biarlah menjadi petugas minimarket untuk update harga terbaru.
Label harga sudah terpasang untuk semua barang, tapi masih ada konsumen yang menanyakan salah satu harga barang.
"mas, ini harganya berapa ya?", tanya seorang konsumen, padahal sebenarnya di rak sudah terpasang label harga. Menurutku ini pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan jika sudah jelas seperti ini. Apalagi jika keadaan sedang antri panjang dan yang jadi petugas hanya ada 2 orang saja. Coba dilihat dulu label hargnaya.
"mbak, ini promo gak ya?", muncul pertanyaan lainnya. Hanya untuk informasi saja, setelah aku perhatikan, ternyata mudah saja membedakan harga promo dan harga normal. Keduanya bisa diketahui dari warna price tag yang terpasang.
Biasanya jika price tag berwarna putih adalah harga normal, dan untuk price tag dengan warna kuning maka biasanya harganya sedang ada promo.
Tapi biasanya promo yang ditawarkan dengan warna kuning ini adalah untuk potongan harga saja. Untuk barang yang promo beli 2 lebih hemat, meskipun promo tapi biasanya price tagnya tetap berwarna putih. Untuk memberi tahu promo beli 2 lebih hemat atau juga beli 2 gratis 1, biasanya terpasang wobbler atau shelf talker di rak.
Sebagai seorang konsumen yang pintar dalam berbelanja, selain pintar dalam memilih barang promo, kamu juga harus bisa membaca price tag agar tidak terjadi kesalah pahaman. Ketika kamu hendak membeli suatu barang, biasanya kan di raknya sudah terpasang label hargnaya. Tapi sering terjadi price tagnya apa tapi barangnya juga apa, jadi antara barang dan price tag tidak sesuai. Bisa dibilang price tagnya tertukar. Ini terjadi salah satunya gara-gara konsumen yang tidak jadi membeli barang, namun tidak menyimpan kembali ke tempat asalnya lagi, jadi tertukar.
Untuk cara membaca price tag ini mudah saja. Biasanya di dalam price tag terdapat nama barang, ukuran (gram/ml), harga, tanggal cetak, periode promo (untuk price tag kuning). Sebelum memutuskan untuk membeli barang belanja, kamu bisa mengecek dulu price tag dan menyesuaikan dengan barangnya.
5. Tetap Sopan
Karena seringnya membeli kebutuhan di minimarket, jadi sedikit aku jadi tahu tentang berbagai karakter konsumen. Salah satu yang paling teringat di memoriku adalah ketika konsumen memberikan uang kepada kasir dengan cara sedikit melemparnya. Entah itu memang konsumen setiap hari seperti itu atau juga karena sedang kesal mungkin. Ya aku jadi kasian aja sih sama kasirnya. Hal lainnya adalah knsumen yang tidak mau ngantri untuk bayar. Jadi agar tetap sama-sama enak, maka selalu tetap jaga sopan santun di mana pun.
Nah, itu dia kelima hal yang harus kamu perhatikan lagi ketika belanja di minimarket. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Gambar : Pexels
14 comments
Tapi ya itu, kadang suka kalap lihat rak minimarket. Ahahaha.
Kalau aku mau menambahkan nih mas, karena satu hal ini belum mas sebutkan. Sejatinya, saat berbelanja di mana pun, bawalah uang. Kalau datang ke minimarket g bawa duit, percuma ntar pas sampai kasir, eh..
Mohon maaf, tidak butuh uang tunai. Kami sudah cashless, kak hahah
Memang benar kadang aku lihat ada ibu ibu yang komplain karena harga yang tertera di rak beda dengan yang ada kasir, kadang akhirnya dibeli, kadang juga batal.
Kasihan juga tuh kasir kalo uang sampai dilempar, memang nya apaan tuh. Mungkin kebiasaan begitu kali
tapi emang kalau bayar - bayar misal beli pulsa atau bayar cicilan itu kudu nyiapin nomornya sih
biar enggak lama nungguinnya