Seperti kita telah ketahui sebelumnya, bahwa beberapa waktu lalu Intagram telah meluncurkan fitur baru di Aplikasinya. Fitur ini diberi nama Reels. Berisi tentang video-video singkat seperti layaknya aplikasi Tiktok. Berbeda dengan IGTV, biasanya durasi di reels ini terbilang singkat sampai dengan 60 detik. Seperti halnya di Tiktok, Reels juga berisi video-video hiburan yang cukup membuat rasa lelah hilang jika ditonton sehabis pulang kerja.
Tidak hanya video seru-seruan aja yang biasanya muncul di beranda reel instagramku, ada juga video menarik lain yang biasa aku tonton. Salah satunya adalah video tentang editing foto. Video ini biasanya memperlihatkan beberapa foto before-after foto tersebut di edit dan sebelum diedit. Ditambah dengan musik yang pas, rasanya enak aja melihat karya foto orang jika disajikan dengan cara seperti ini. Aku jadi tau mana foto awal (original) dan mana foto yang sudah diedit. Karena seringnya muncul di berandaku, aku jadi tertarik untuk membuat video before after seperti itu. Mengingat, stok foto hasil hunting lumayan banyak, gak ada salahnya untuk ikutan bikin video color grading before - after seperti ini.
Pertama, aku mengumpulkan sekitar 7 foto yang akan aku gunakan. Foto-foto ini adalah kumpulan foto yang aku ambil dari tahun 2018-2021. Ada yang diambil menggunakan kamera digital dan juga ada yang menggunakan kamera ponsel. Sama saja sih intinya, yang paling penting itu bukan masalah gear tapi kreatifitas dalam mengambil gambar. Mau kamera apapun juga sama aja.
Foto yang aku gunakan adalah foto yang bernuansa alam. Kebetulan aku suka foto alam, yang hijau hijau begitu aku suka. Dan untungnya ada sih. Setelah menyeleksi 7 foto yang akan aku gunakan, aku mulai mengedit kembali foto tersebut di Adobe Lightroom Mobile. Mungkin tepatnya sih bukan mengedit, tapi aku hanya mengubah ukuran foto saja menjadi 9:16 agar pas buat Reels. Selain itu aku juga menyimpan kembali foto dengan tampilan awal atau foto yang belum diedit. Enaknya pakai Lighroom ini adalah ketika keadaan seperti ini. Meskipun foto sudah tidak ada di memori hp, jika sudah diupload di Aplikasi Lightroom, foto tersebut bisa diedit dan disimpan lagi. Selain itu, kita juga bisa menyimpan foto awal (tanpa editing) ke ponsel dengan mudah.
Berawal dari kegabutan gara-gara tidak bisa tidur, akhirnya video ini aku buat ketika tengah malam sekitar jam 1. Dengan menggunakan musik yang sudah populer untuk video before after ini, aku mencoba menggabungkan foto yang tadi sudah aku seleksi. Dari yang awalnya hanya 7 foto, kini foto tersebut terbagi menjadi 14 foto. (7 foto editing dan 7 foto asli yang belum diedit).
Dengan bantuan aplikasi edit video tambahan, aku mulai menggabungkan satu persatu foto mengikuti beat musik yang aku gunakan. Aku lebih memilih menggunakan aplikasi pihak ketiga ketimbang langsung mengeditnya di Intagram. Perlu diketahui bahwa video ini adalah bukan video pertamaku di Reels. Beberapa waktu sebelumnya aku sudah pernah membuatnya dengan konsep video berbeda. Rasanya jika mengedit video di reels Intagram sedikit susah dan kadang agak lama juga karena tak jarang instagram jadi error sehingga membuat proses editing jadi terhambat, makanya aku memilih untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Meskipun video ini terlihat seperti biasa aja, tapi mengeditnya susah-susah gampang ternyata. Yang paling membuat susah adalah mengatur durasi foto agar sesuai dengan beat musik. Butuh waktu hampir sejam kayaknya aku mengedit video seperti ini.
Setelah susah payah menyesuaikan durasi dengan beat musik, akhirya aku bisa menyimpan video before after tersebut untuk diunggah di Reels Instagramku. Karena aku menggunakan aplikasi edit lain untuk video ini, aku jadi hanya perlu langsung memasukkan video yang aku buat ini tanpa harus edit-edit lagi. Paling hanya membisukan musik yang ada di video, karena aku akan menggunakan musik populer dari salah satu akun Instagram orang lain. Jadi sebenarnya musiknya tetap sama. Sebelumnya aku mengunduh musik ini hanya agar proses editing lebih mudah saja, jadi aku unduh dulu musiknya. Bisa saja sebenarnya aku menggunakan video dengan musik tanpa harus mematikan musik di video yang aku buat, hanya saja aku ingin menghargai karya orang lain, ini bukan musik buatanku, jadi aku harus menggunakan musik yang telah mereka buat dan mereka populerkan
Awalnya aku berencana untuk mengunggah video ini keesokan harinya, saat siang hari. Aku rasa jika upload jam segini siapa yang akan melihat. Tapi karena aku orangnya kadang gak sabaran, alhasil video tersebut aku unggah saat itu juga, tengah malam sekitar jam 2 pagi.
Kadang aku sedikit bingung saat hendak memberi caption di setiap postinganku. Sempat mikir sana sini tentang kata apa yang harus aku gunakan untuk postingan ini. Akhirnya hanya kata "Part 2" dilengkapi beberapa hashtag tambahan akhirnya video reels tersebut mulai terunggah di akun Instagramku.
Seperti yang telah aku ceritakan diatas, bahwa ini adalah bukan video reels pertamaku, sudah ada dua video sebelumnya dengan hanya ratusan orang aja yang melihat. Betapa kagetnya aku ketika beberapa menit setelah video ini terunggah di tengah malam, saat aku melihat kembali ke menu reels akun instagramku, di situ tertera angka ratusan yang telah melihat videokku ini. Padahal baru beberapa menit saja dan diunggah di tengah malam. Kirain tidak akan ada yang melihat, dan ternyata diluar dugaan. Aku yang kala itu tidak bisa tidur menjadi semakin tidak bisa tidur karena melihat angka penonton Reels yang aku buat ini terus bertambah meskipun tidak terlalu pesat. Seingatku, sebelum akhirnya aku bisa tertidur sehabis adzan subuh, sekitar 3rb orang sudah melihat Reels yang aku buat ini. Memang sih bukan angka yang banyak, tapi bagi aku yang tidak terbiasa dengan angka ini, aku merasa ini sudah cukup banyak dan aku senang sekali waktu itu.
Sampai saat tulisan ini dibuat, sudah sekitar 5rban orang melihat Reels Before-after Color grading yang aku buat. Masa kamu gak mau liat juga sih?
Begitulah ceritaku saat mencoba membuat video before after color grading foto untuk Reels Instagram. Sepertinya nanti aku akan membuat lagi video seperti ini. Seru soalnya ngedit begini, lumayan ngilangin rasa bosan ketika waktu senggang.
Sekian dulu ya, jangan lupa ditonton. Kalo mau di follow juga boleh, nanti aku pasti follow back, kok.
Foto oleh Jeremy Levin dari Pexels
2 comments
wah begitu ya mbak, kirain aku kalo mau upload di blog ukuran fotonya dikecilin dulu. Kalo aku selalu kecilin dulu, agar di bawah 100kb fotonya. Memang rada ribet sih, tapi katanya kalo pake ukuran besar tuh loading blognya jadi lama.